Tata Cara Sholat Idul Adha – Fitri (hari Jumat tetap sholat Jumat)
1. Waktu dan Tempat
Yang paling utama adalah sholat di tanah lapang kecuali ada uzur / halangan seperti hujan dn sebagainya.
“Abu Said Al Khudri r.a. berkata rasulullah SAW biasa keluar rumah pada hari Idul Fitri dan Adha menuju tanah lapang (Bukhori-Muslim)”
“Ibnu Qayyim mengatakan nabi SAW biasa mengakhirkan sholat Idul Fitri dan menyegerakan sholat Idul Adha”
2. Berjalan kaki menuju tempat sholat
“Rasulullah SAW biasa berangkat sholat Ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang”(Ibnu Majah)
“Rasulullah saw jika melaksanakan sholat ied beliau melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang “(HR. Bukhori)
3. Mandi dan memakai pakaian bagus
Diriwayatkan bahwa Ibnu Umar ra biasa memakai pakaian yang bagus pada saat sholat Ied
4. Tidak makan sebelum Sholat Idul Adha
“Buraidah ra mengatakan, Nabi saw tidak keluar menuju sholat Idul fitri sebelum makan dan pada hari raya idul adha beliau tidak makan sebelum pulang dari tempat sholat kemudian memakan sembelihan beliau”(Tirmidzi, hasan)
6. Tidak ada adzan dan iqamah
Jabir bin sumurah berkata, aku pernah melaksanakan sholat Id bersama rasulullah bukan hanya sekali atau dua kali, ketika itu tidak ada adzan maupun iqamah (Muslim)
7. Tidak ada sholat sebelum dan sesudahnya
“Ibnu Abbas ra berkata, rasulullah saw pernah keluar pada hari raya idul adha atau fitri, bel;iau mengerjakan sholat dua rekaat tetapi tidak mengerjakan sholat sunah sebelum maupun sesudahnya”(Bukhari Muslim)
8. Tata cara Sholat Idul Adha/ Fitri
- Takbiratul ihram
- Pada rekaat pertama ditambah 7 kali takbir tambahan (zawaaid)
- Pada rekaat kedua ditambah takbir 5 kali
- Dibolehkan mengangkat tangan pada saat takbir tambahan
- Tidak ada dzikir khusus disela-sela takbir tambahan. Namun ada riwayat dari Ibnu Masud, beliau mengatakan ,”diantara takbir hendaklah memuji Allah”
- Setelah takbir tambahan dibaca Al Fatihah dan surat pilihan
- Dianjurkan surat Qaaf pada rekaat pertama dan AL Qamar (rakaat kedua) atau surat AL A’laa dan Al Ghasiyah
9. Jika bertepatan Hari Jumat
Muawiyah bertanya kepada Zaid bin Arqam tentang sholat Jumat ketika bersamaan dengan hari raya Idul adha/ Fitri. Zaid mengatakan bahwa Nabi saw melaksanakan sholat Ied dan memberi keringanan untuk meninggalkan sholat Jumat. Lalu zaid melanjutkan, Nabi saw bersabda ,”barang siapa yang mau sholat Jumat maka silakan melaksanakannya” (HR Abu Dawud, shahih)
Labels
- aqidah (33)
- Budaya (12)
- Ibadah (261)
- Kesalahan-Kesalahan dalam Thaharah (16)
- Lomba (2)
- Perjuangan (67)
- Sholat (70)
- Tips (6)
- Tips Wawancara (8)
Tips Menikah Islami
DOWNLOAD
Friday, October 12, 2012
Tata Cara Sholat Idul Adha – Fitri (hari Jumat tetap sholat Jumat)
Posted by Surono Karti at 1:08 PM 0 comments
Subscribe to:
Posts (Atom)