Penyimpangan terhadap Ketauhidan Islam muncul seiring dengan kedatangan utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang pertama (Nuh as). Maka kemudian datanglah dakwah Ismail as yang mengajak umat pada ajaran Ayahnya (Ibrahim as) untuk beribadah kepada Allah Ta’ala semata dan mentauhidkannya.Penyimpangan tersebut berupa penyembahan terhadap berhala-berhala.
Kedatangan seorang pemimpin dari bani Khuza’ah, yakni Amr bin Luhay. Yang merubah ajaran nabi Ibrahim as dengan membawa berhala-berhala dari Syam, kemudian mengajak penduduk Mekkah untuk menyekutukan Allah, yaitu dengan mengajak mereka untuk beribadah kepada berhala-berhala yang dibawa olehnya.
Maka dengan perbuatanya inilah, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda :
“Berkata Rasuullah shallallahu ‘alaihi wasallam : Aku melihat Amru bin Luhay ditarik ubun-ubunnya dalam neraka karena dialah yang pertama mengadakan bid’ah saaibah.(HR. Bukhori dalam Shahihnya)
Nama berhala–berhala mereka :
Berhala Manat
Berhala ini adalah berhala yang paling tua di antara berhala- berhala lainnya, terletak di Al-Musyall di Qadid. Di jalur antara Mekkah dan Madinah. Semua orang Arab memujanya, begitu pula Qabilah Aus dan Khazdraj. Setelah pembebasan Mekkah, Rasulullah mengutus Ali bin Abi Thalib untuk menghancurkannya.
Berhala Latta
Berhala ini umur nya lebih muda daripada Manat, berada di Thaif di bawah kekuasaan Bani Tsaqif dan orang-orang Quraisy dan Arab sangat memujinya, hingga Bani Tsaqif masuk Islam. Kemudian Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam mengutus Mughirah bin Syu’bah untuk enghancurkannya.
Berhala Uzza
Uzza yang lebih muda dari Latta. Letaknya di Wadi Nakhlah di atas Dzatu’irq, dibangun diatasnya bangunan yang ditempat itu orang- orang Quraisy mendengarkan mantera-mantera sehingga mengagungkannya. Ketika Fathul Mekkah, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam mengutus Khalid bin Walid untuk menghancurkan Uzza dan tiga pohon lainya. Setelah menghancurkan tiga pohon tersebut, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda “Kembalilah!" Maka Khalid pun kembali mendatanginya, tiba-tiba muncul seorang wanita hitam telanjang yang terurai rambutnya berdebu, maka Khalid pun menebasnya sampai ia terbunuh, maka Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda “itulah Uzza".
Berhala Hubal
Hubal berbentuk patung manusia. Di buat dari batu akik merah, letaknya berada di dalam Ka’bah.
Berhala- berhala lain
Dikisahkan dalm Mukhtasar Siratur Rasul, bahwa ketika Fathul Mekkah berlangsung ditemukan di dalam Ka’bah berhala-berhala sejumlah 360 buah. Diantaranya Isaf dan Nailah, Dzul-khalashah yang dihancurkan oleh Jarir ra, dan diantaranya juga ada yang bernama Dzul–Kaffain yang dihancurkan oleh Ath-Thufail bin Amr. Dan demikianlah hampir setiap kaum di Mekkah mempunyai berhala, maka ketika Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam tiba di Mekkah dan berhala-berhala masih berada di sekeliling Ka’bah maka Beliau menusukkan tongkatnya ke muka dan mata berhala itu seraya bersabda: “Yang benar telah datang dan yang bathil telah sirna. Sesungguhnya yang bathil itu pasti sirna." Maka hancurlah berhala-berhala tersebut dan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam memerintahkan untuk mengeluarkannya.
Berkata Abu Faraj Abdurrahman Ibnul Jauzy dalam Talbis Iblisnya:
“Perhatikanlah bagaiman syetan mempermainkan manusia, sehingga akal mereka tidak berfungsi sebagaimana layaknya. Mereka memahat sendiri apa yang mereka sembah. Alangkah cocoknya celaan Allah terhadap berhala- berhala mereka sehingga Allah berfirman di dalam kitabNya yang mulia dalam surat Al-a’raf ayat 195 :
“Apakah berhala-berhala mempunyai kaki yang dengan itu ia dapat berjalan atau mempunyai tangan yang dengan itu ia dapat memegang dengan keras, atau mempunyai mata yang dengan itu ia dapat melihat, ataumempunyai telinga yang dengan itu ia dapat mendengar? Katakanlah:panggillah berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya (untuk mencelakakan) ku, tanpa memberi tangguh (kepada ku).
Kini, meskipun berhala sudah "tidak ada" namun ada berhala baru yang lebih membahayakan yaitu: komputer, internet, facebook, twitter, Televisi, dan sebagainya
Wallahu a’lam Bishshowwab.
diolah dari : mokunmokun.blogspot.com
Labels
- aqidah (33)
- Budaya (12)
- Ibadah (261)
- Kesalahan-Kesalahan dalam Thaharah (16)
- Lomba (2)
- Perjuangan (67)
- Sholat (70)
- Tips (6)
- Tips Wawancara (8)
Tips Menikah Islami
DOWNLOAD
Friday, February 11, 2011
Nama-Nama Berhala di Masa lalu dan masa Kini
Posted by Surono Karti at 10:19 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment