Sebelumnya mari kita simak dua hadits berikut ini:
- Hadits riwayat Malik, “Bahwa ia (Malik) melihat Nabi SAW sholat, maka apabila beliau berada pada rakaat ganjil dari sholatnya beliau sebelum berdiri duduk dulu hingga lurus duduknya” (Bukhari, At Turmudzi, an Nasaai, dan Abu Dawud)
- Hadits riwayat Malik, “…apabila beliau mengangkat kepalanya dari sujud yang kedua, beliau duduk dan menekankan (tangan) kepada tanah (tempat sholat) lalu berdiri”. (Bukhari)
Hadits pertama menjelaskan bahwa Malik melihat tata cara sholat yang diajarkan oleh Nabi SAW, apabila beliau berdiri setelah sujud kedua pada rakaat ganjil maka beliau duduk istirahat dahulu (iftirasy) terlebih dahulu.
Sedangkan hadits kedua menjelaskan, selain adanya duduk iftirasy sebelum berdiri juga tentang cara berdiri untuk rekaat berikutnya dengan cara menekankan tangan pada tempat sholat.
Dalam hadits yang berkaitan dengan cara duduk dan berdiri dari rekaat ganjil, tidak didapati keterangan yang menjelaskan tentang memanjangkan lam jalalah (pada kalimat takbir) yang berlebihan.
0 comments:
Post a Comment