Saturday, March 28, 2009

Tatacara Sholat (1): Rukun dan Bacaan dalam Sholat Fardlu

Rukun Sholat: Rukun-rukun di bawah ini harus dilakukan dalam sholat. Karena kalau salah satu saja dari beberapa rukun di bawah ini ditinggalkan maka sholatnya tidak syah.

  1. Niat Berniatlah untuk melakukan ibadah sholat karena Allah dan untuk mencari keridhaan-Nya
  2. Takbiratul ihram Membaca: “Allahu Akbar” Artinya: Allah Maha Besar
  3. Berdiri Setiap orang yang ingin melakukan sholat maka diwajibkan berdiri, kecuali orang-orang yang tidak mampu/ terlalu payah untuk berdiri. Kalau tidak mampu berdiri maka bisa dilakukan sambil duduk. Jika tidak mampu juga maka dilakukan sambil berbaring, dan jika masih tidak mampu juga, maka bisa dilakukan dengan Isyarat.
  4. Membaca Al Fatihah: Membaca: “Bismillaahirrahmaanirrahim Alhamdulillaahirabbil ‘aalamin. Arrahmaanirrahiim. Maalikiyaumiddiin. Iyyaakana’budu wa iyyaakanasta’iin. Ihdinashshiraathal mustaqiim. Shiraathalladziina an’amta ‘alaihim ghairilmaghdhluu bi ‘alaihim. Waladhldhlaalliin”. Artinya (tidak dibaca) Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan. hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. Tunjukilah Kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
  5. Rukuk Yaitu: Membungkukkan badan, kedua telapak tangan memegang kedua lutut. Kedua kaki lurus. Antara badan dengan kaki membentuk sudut 90 derajat. Lalu tuma’ninah (berhenti sejenak)
  6. I’tidal Yaitu: bangkit dari rukuk dan berdiri tegak lalu tuma’ninah (berhenti sejenak)
  7. Sujud Yaitu: bersujud dengan menempelkan muka, dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung telapak kaki di atas tanah (alas sholat)
  8. Duduk akhir sambil membaca Tasyahud Membaca: ”Attahiyatulillah wa shsholawatu wa ththoyyibah. Assalamualaika ayyuhannabiyyu warrahmatullahi wa barakatuh. Assalamualaina wa ’ala ’ibadillaahi shshoolihin. Asyhaduallaa illaaha illallah wa asysyhadu anna muhammadarrasulullah. Allaahumma sholli’ala muhammad wa ala aalii muhammad Kama sholaita ’ala ibraahim wa’ala aalii ibraahim wa baarik ’ala muhammad wa’ala aali muhammad Kama baaraktah ’ala ibrahim wa’ala aalii ibraahim. Innaka hamiidummajiid”
  9. Salam Membaca: ”assalaamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh”
Artikel Terkait
  1. Gambar Posisi Sholat 
  2. Tata cara Sholat Iftitah 
  3. Dosa Mengabaikan Sholat 
  4. Syarat Syah Sholat 
  5. Dzikir Sehabis Sholat

Wednesday, March 25, 2009

Pertanyaan 7: Mengapa anda berhenti bekerja pada pekerjaan sebelumnya?

1.Pewawancara menginginkan calon karyawan memiliki alasan kuat tentang kepindahannya: Pemahaman antara tujuan organisasi dan individu Pengalaman Ambisi Ketegasan Metode pemecahan masalah yang sistematis Kemampuan mengatur diri sendiri dan orang lain Pemahaman mengenai anggaran dan keuangan Prestasi yang baik 2.Mengapa berpindah karir? Saya ingin kompensasi yang lebih baik sesuai dengan kompentensi saya Saya menginginkan tantangan baru Saya menginginkan jenjang karir yang lebih baik Saya ingin tinggal di kota ini Saya ingin bekerja sesuai dengan ltar belakang pendidikan saya Diambil dari Buku: ”Pertanyaan Menjebak Dalam Wawancara Kerja” (Indra Ismawan)

Berapa Gaji yang anda inginkan dengan kondisi anda seperti sekarang ini?

Jawaban: Jawabah dengan jawaban yang masuk akal 1.Anda harus berani menyebutkan angka tetapi jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah. Maka katakan angka dengan kisaran (antara sekian sampai sekian). 2.Bagaimana menentukan besar gaji anda? Maka carilah informasi: mengenai UMR/UMK setempat (sesu peraturan pemerintah) kebutuhan hidup minimum karyawan dan keluarganya standard yang dipakai perusahaan atau kemampuan perusahaan untuk membayar 3.Untuk pekerja kantoran (white collar) dengan pendidikan sarjana yang belum berpengalaman: strata dan kebonfidan universitas menentukan tinggi rendahnya gaji ketrampilan teknis juga menentukan tinggi rendahnya gaji gunakan perbandingan dengan perusahaan sejenis standard gaji perusahaan 4.Untuk white collar berpengalaman pengalaman kerja menentukan tinggi rendahnya gaji tingkat gaji sebelumnya menentukan tinggi rendahnya gaji pelatihan atau peningkatan kompetensi Kemampuan perusahaan membayar gaji Rata-rata gaji di perusahaan lain Negosiasi calon karyawan dengan perusahaan Diambil dari Buku: ”Pertanyaan Menjebak Dalam Wawancara Kerja” (Indra Ismawan)

Pertanyaan ke 5: Masalah pribadi dan sosial

Jawaban: Tentang Masalah pribadi dan Kehidupan Sosial 1.Agama tidak layak dibicarak di dalam wawancara kerja 2.Rencana menikah:seharusnya tidak dibicarakan kecuali untuk posisi tertentu yang membutuhkan itu 3.Kehidupan sex: tidak layak dibicarakan dan katakan dengan tegas ”Saya tidak bersedia menjawabnya” 4.Bagaimana kehidupan rumah tangga anda? Jangan dijawab 5.Apakah anda senang berpesta? Hindarilah jawaban-jawaban yang ekstrim dan terkes defensif Diambil dari Buku: ”Pertanyaan Menjebak Dalam Wawancara Kerja” (Indra Ismawan)

Menjawab Pertanyaan Wawancara kerja ke 4: "Apa saja Kekuatan dan Kelemahan Anda?"

Jawaban: A. Jangan menagku tidak punya kelemahan ini sangat fatal. Namun katakan bahwa anda punya kelemahan dan sekrang telah berusaha untuk memperbaikinya. Misalnya: ”Saya dulu sulit sekali mengatur waktu, namun dengan membaca beuku-buku manjemen waktu saya mulai bisa membagi waktu” ”Saya dulu sering larut dalam perasaan, namun setelh membaca buku Emotional Intelligence kini saya bisa mengelolanya” dan sebagainya Daftar kelemah yang tidak bisa ditolelir: 1.Tidak konsentrasi dalam pekerjaan 2.ragu dalam mengambil keputusan 3.Tidak percaya diri 4.Tidak bisa mempelajari hal baru dengan cepat 5.Tidak antusias 6.tidak mandiri, dan sebagainya B. jangan menyebutkan kelebihan diri dengan Arogan. Kelebihan yg diharapkan dari calon karyawan: 1.Semangat, antusias, dan disiplin 2.Mampu belajar dengan cepat 3.Beradaptasi dengan cept dan baik 4.tegas 5.mengambil keputusan dengan cepat 6.ambisi yang terukur 7.Tekun dan konsisten 8.Mampu memotivasi orang lain 9.mampu bernegosiasi 10.berpikir positif, dan sebagainya Diambil dari Buku: ”Pertanyaan Menjebak Dalam Wawancara Kerja” (Indra Ismawan)

Pertanyaan ke 3: “Ceritakan tentang A Big Terrible Mistake” yang pernah anda lakukan dan sekarang anda sesali?”

Jawaban: 1.Jika anda mengatakan “tidak pernah” maka pewawancara akan menganggap bahwa anda pembohong. 2.Jika anda pernah melakukan satu-dua kali maka ceritakan dengan perasaan ringan seolah-olah anda sedang curhat dengan sahabat karib, baik lagi kalau disertai dengan sedikit kelucuan. 3.Kalau anda melupakan peristiwa tersebut, maka anda akan dicap sebagai pelupa A.Kesalahan masa lalu yang tidak begiru berpengaruh pada penilaian pewawancara salah memilih jurusan di Universitas salah memilih pacar Berkelahi saat Sekolah Membolos waktu sekolah Salah msuk toilet B.Kesalahan yang cukup berpengaruh pernah bercerai/ berselingkuh pelanggaran lalu lintas mencontek saat ulangan C.Kesalahan yang sangat berpengaruh tindakan kriminal narkoba merusak fasilitas umum menjiplak saat menulis skripsi

Mendidik Anak Mandiri: Biarkan Terjatuh

Anak merupakan buah hati yang selalu mendapatkan tempat paling baik di hati para orang tuanya. Sehingga keberadaannyapun akan selalu mampu mengalahkan segala rasa sedih dan nestapa. Disamping itu anak juga merupakan karunia Allah Yang Maha Pengasih. Jadi berbahagialah anda yang dipercayai untuk memiliki anak. Karena tidak semua makhluk di dunia ini yang mendapatkan kesempatan seperti anda. Ada yang menikah beberapa tahun namun belum dikaruniai anak. Bahkan selama hidupnya banyak pasangan yang tidak mendapatkan kesempatan menimang anak kandungnya sendiri.
Untuk itulah sebagai orang tua yang diberi kesempatan melahirkan anak, hendaknya kita tahu betul bagaimana memperlakukan anak yang baik dan adil. Hendaknya tidak terlalu memanjakan anak atau sebaliknya, membiarkan anak Ungkapkan rasa sayang kepada anak tanpa harus membunuh jiwa kemandiriannya. Selama ini banyak orang tua yang salah mengartikan pemberian curahan kasih sayang dengan selalu memberikan apa yang diminta, selalu berada di dekatnya setiap saat, selalu menggendongnya ketika menangis. Padahal dengan perlakuan seperti ini anak bukannya menjadi anak yang penyayang dan madiri, namun tidak mustahil dia akan menjadi anak introvet dan kurang percaya diri. Orang tua biasanya akan serta merta bereaksi mengejutkan ketika melihat anaknya terjatuh. ”AWASSS...!”, teriakan keras seperti ini biasanya segera diikuti dengan mengangkat anak, dan langsung menggendongnya ketika melihat anaknya terjatuh.
Sebenarnya sebagai orang tua kita bisa bersikap wajar saja ketika melihat anak terjatuh. Kecuali kalau sudah terlalu berbahaya. Misalnya, ketika anak terjatuh ketika sedang berlatih jalan sebaiknya kita tidak langsung mengeluarkan reaksi yang berlebihan. Jangan langsung mengangkatnya atau berteriak keras. Kita diamkan saja beberapa saat. Sejak lahir anak kita sudah dibekali dengan rasa sakit dan kekuatan untuk menahan rasa sakit tersebut oleh Tuhan. Ketika anak terjatuh dan tidak menangis berarti anak tersebut tidak merasa kesakitan artinya dia belum membutuhkan pertolongan. Akan tetapi ketika dia kesakitan maka secara otomatis anak kita akan menangis. Saudaraku para orang tua yang penyayang,
 Ketika kita melihat anak terjatuh dan langsung berteriak serta menolongnya maka secara tidak sengaja kita telah membuat si anak sakit. Reaksi orang tua seperti ini secara psikologis akan membuat anak tidak mandiri, cengeng, dan tergantung pada orang tuanya. Padahal sejatinya anak tersebut mampu mengatasi ”keterjatuhannya” sendiri.
Sebaiknya:

  1. Jangan langsung menolong anak yang baru saja terjatuh. Biarkanlah dia mengatasinya sendiri, namun tetap memperhatikannya sambil tersenyum. 
  2. Jangan mengeluarkan suara keras kepada anak karena anak akan terkejut. Bisa jadi anak menangis bukan karena rasa sakit namun keterkejutannya dengan suara kita. Pasti anak mengira kita sedang memarahinya. 
  3. Ucapkan kata lembut,”Nggak apa-apa nak. Ayo berdiri lagi”, sambil tersenyum. 
  4. Membantu anak ketika dia benar tidak mampu mengatasi masalahnya. Membantunya inipun dalam kadar yang sepantasnya. Misalnya dengan memegang salah satu tangannya agar dia bangkit kembali bukan langsung mengangkatnya. 
  5. Ketika anak jatuh dan tangannya kotor sebaiknya kita tidak langsung membersihkan tangan tersebut. Namun ajarkanlah kepada anak cara membersihkannya sendiri. Misalnya dengan berkata, ”Ayo tangannya dibersihkan...”. Sambil memegang kedua tangan lembutnya dan saling mengusapkan telapak satu ke yang lainnya. 
  6. Ketika anak menangis karena terjatuh, segera bantu anak untuk bangun. Dan katakan,”Nggak apa-apa....Mana yang sakit...mana..mana...”. biasanya anak akan langsung memegang bagian tubuhnya yang sakit. Kita usap bagian tersebut. 
Artikel Lain: Agar Anak Tidak Klayu/menangis

Thursday, March 5, 2009

Belajar Bahasa Jawa Ngoko-Krama, Inggris dan Indonesia

Jika anda ingin dan berminat belajar bahasa Jawa Ngoko-Krama, Inggris dan Indonesia di sinilah tempatnya Klik sini: Kamus Bahasa Jawa-Indonesia-Inggris

Template by : kendhin x-template.blogspot.com