Monday, November 9, 2009

Kamus Arab Terpopuler Sedunia Ternyata Disusun Pendeta

Pada saat ini, baik di pesantren tradisional maupun modern atau perguruan tinggi Islam seperti Universtias Islam Negeri (UIN) Jakarta, ada sebuah kamus yang dianggap paling lengkap dan komperehensif yaitu Kamus al-Munjid. Julukan ini nampaknya tidak terlalu salah karena kamus tersebut dihiasi dengan gambar-gambar. Namun kalau kita jeli ternyata kamus Arab al-Munjid disusun oleh dua orang pendeta (rahib) Katolik bernama Fr. Louis Ma’luf al-Yassu’i dan Fr. Bernard Tottel al-Yassu’i yang dicetak, diterbitkan, dan didistribusikan oleh sebuah percetakan Katolik sejak tahun 1908. Kalau kita kebetulan menjadi salah satu penggunanya sebaiknya berhati-hati karena di dalamnya terdapat banyak hal yang menyesatkan umat Islam. Kamus tersebut merupakan bagian dari operasi para orientalis yang memiliki agenda tersembunyi terhadap Dunia Islam. Beberapa hal yang membuat kesesatan dalam kamus tersebut adalah: • Menuliskan kata “Al-Qur’an” tidak pernah menyambungkannya dengan istilah “al-Kariem” dan sebagainya, namun ketika memuat entry kitab suci Kristen dan Yahudi ditambahkan istilah “al-Muqaddas” • Ketika memuat entry “Nabi Muhammad”, tidak pernah mengikutsertakan gelar ‘Shalallahu Allaihi Wassalam”, demikian pula entry para shahabat tidak pernah ditambahkan dengan “Radiyallahu Anhu”, • Tidak ada kalimat ‘Basmallah’ di setiap bab seperti halnya kitab-kitab umat Islam • “al-Basmallah” yang sesungguhnya milik umat Islam namun dalam keterangannya tertulis “Bismil ab-wal ibn wa Ruhil Quds” yang memiliki arti sebagai “Dengan menyebut Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Ruh Kudus”, setelah itu baru ada entry “Bismillahirahmannirahim”, • Kamus ini juga tidak membahas akidah Islam, namun banyak membahas hal-hal yang bersifat penyimpangan-penyimpangan akidah • Nama- nama tokoh Islam yang utama seperti para shahabat, tabiin, dan para ulama terkemuka juga tidak dimuat, namun di lain sisi nama-nama tokoh Barat Kristen banyak dimuat, • Kamus ini tidak pernah merujuk pada sumber-sumber Islam yang asli, tapi merujuk sumber-sumber Barat, dan ini sangat jelas terlihat dalam entry ‘ibadat’ dan penyebutan nama-nama nabi dan rasul yang menggunakan istilah Kristen, • Banyak kesalahan penulisan nama-nama tokoh dan kaitannya dengan sejarah, • Mengatakan bahwa daging babi itu sangat lezat, • Dimasukkannya gambar-gambar dan aneka lukisan yang berasal dari Barat yang sama sekali tidak berdasarkan kebenaran, seperti halnya gambar Nabi Isa dan nabi-nabi lainnya. Bahkan ada sebuah gambar sepasang manusia dewasa telanjang yang tengah menangis, gambar itu dikatakan sebagai gambar Adam dan Hawa, • Nabi Nuh, Luth, dan Sulaiman dikatakan bukan nabi, sedangkan Lukman disebut nabi. Nuh dikatakan ‘Manusia Taurat pertama’, Luth dikatakan hanya ‘keponakan Ibrahim’ dan Sulaiman dikatakan sebagai ‘Raja’ bukan nabi • Nabi Daud disebut sebagai pembunuh banyak lelaki untuk memperisteri jandanya, padahal beliau telah memiliki isteri sebanyak 100 orang. eramuslim.net

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com