Rokok, memang penuh kontroversi. Sebagian ulama membolehkan, ada yang memakruhkan, ada pula yang mengharamkan. Seabagai seorang muslim kita bisa menetukan sendiri sikap kita. Namun saya lebih setuju dengan yang mengharamkan. Silakan anda menentukan sendiri sikap anda. Meski kita berbeda namun marilah tidak saling mengolok.
Bagi sebagian ahli hisap (perokok berat), rokok dikatakan sebagai pendamping setia di kala stres menekan, dipuja oleh banyak kalangan dari yang menengah ke atas sampai ke bawah sebagai dewa penghilang stres. Dan kini, rokok populer di semua kalangan tak hanya para adam, kaum hawa-pun memuja rokok. Bahkan saking tergantungnya pada rokok, ada lho yang baru bangun tidur justru rokok yang dicari, bukan barang lainnya. Tak heran muncul pula motto bagi perokok, "Lebih baik nggak makan daripada nggak merokok", motto yang mungkin bagi telinga kita terdengar konyol.
Begitu hebatnya pengaruh rokok ternyata tak cukup kuat untuk membuat sebagian besar orang berusaha untuk berhenti merokok. Pelbagai usahapun akhirnya dicoba, mulai dari berpuasa, rehabilitasi, atau mengganti rokok dengan permen. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ada empat jenis menu makanan yang sangat membantu proses penyembuhan dari candu rokok?
Duke University , sebuah universitas di Durham , Amerika Serikat membuat sebuah penelitian tentang para perokok. Dari penelitian tersebut kemudian dihasilkan bahwa ada empat menu makanan yang dapat membantu perokok sembuh dari kecanduannya. Makanan tersebut antara lain:
1. Buah-buahan
Mereka yang kecanduan rokok pada umumnya kekurangan vitamin C, hal ini disebabkan karena adanya kandungan nikotin di dalam darah. Nikotin mempengaruhi metabolisme tubuh yang menyebabkan tubuh kita tidak mampu menyimpan vitamin C dengan baik.
Buah-buahan adalah sumber vitamin C yang sangat baik, dan untuk berhenti merokok, Anda harus banyak mengonsumsi buah-buahan yang kaya vitamin C agar nikotin di dalam darah bisa diusir dan digantikan dengan vitamin C yang sehat bagi tubuh.
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, berry-berryan, adalah buah yang kaya akan vitamin C. Perbanyak konsumsi buah-buahan tersebut dan dalam beberapa waktu vitamin C akan mengusir habis nikotin dari tubuh Anda.
Begitu hebatnya pengaruh rokok ternyata tak cukup kuat untuk membuat sebagian besar orang berusaha untuk berhenti merokok. Pelbagai usahapun akhirnya dicoba, mulai dari berpuasa, rehabilitasi, atau mengganti rokok dengan permen. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ada empat jenis menu makanan yang sangat membantu proses penyembuhan dari candu rokok?
1. Buah-buahan
Mereka yang kecanduan rokok pada umumnya kekurangan vitamin C, hal ini disebabkan karena adanya kandungan nikotin di dalam darah. Nikotin mempengaruhi metabolisme tubuh yang menyebabkan tubuh kita tidak mampu menyimpan vitamin C dengan baik.
Buah-buahan adalah sumber vitamin C yang sangat baik, dan untuk berhenti merokok, Anda harus banyak mengonsumsi buah-buahan yang kaya vitamin C agar nikotin di dalam darah bisa diusir dan digantikan dengan vitamin C yang sehat bagi tubuh.
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, berry-berryan, adalah buah yang kaya akan vitamin C. Perbanyak konsumsi buah-buahan tersebut dan dalam beberapa waktu vitamin C akan mengusir habis nikotin dari tubuh Anda.
2. Sayuran
Sayuran hijau, seperti brokoli, sangat baik bagi kesehatan jantung dan paru-paru. Zat anti-kankernya melindungi jantung dan paru-paru Anda dari racun asap rokok yang tinggal di dalam tubuh. Zat di dalam brokoli akan mengurangi efek racun nikotin yang perlahan menjalar di tubuh Anda.
Sayuran lain seperti seledri, terong, kacang-kacangan dan mentimun juga sangat baik bagi pecandu rokok. Dengan mengonsumsi sayuran tersebut secara rutin, zat di dalam sayuran sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan tubuh pada nikotin.
3. Aneka Produk Susu
Memang tak banyak yang menyukai rasa susu, namun susu justru sangat baik untuk mendukung program penyembuhan kecanduan rokok ini. Susu ternyata dapat mempengaruhi rasa dari rokok, menjadikannya terasa pahit dan tidak enak. Rasa tidak enak tersebut akan membuat perokok perlahan jera mengonsumsi rokok.
Konsumsi susu sehari dua kali, dengan demikian tanpa Anda sadari rokok yang Anda hisap perlahan berkurang sedikit demi sedikit.
4. Minuman non-karbon
Jauhi softdrink dan perbanyak minum air mineral atau jus buah. Kandungan nutrisi dalam jus buah akan membantu membersihkan racun nikotin di dalam tubuh. Sedangkan softdrink, atau kopi justru membuat tubuh Anda semakin haus pada nikotin.
Yuk sembuh dari kecanduan rokok, biarkan tubuh Anda bernafas lebih lega tanpa pengaruh nikotin yang terus meracuni setiap bagian tubuh Anda.
Sayuran hijau, seperti brokoli, sangat baik bagi kesehatan jantung dan paru-paru. Zat anti-kankernya melindungi jantung dan paru-paru Anda dari racun asap rokok yang tinggal di dalam tubuh. Zat di dalam brokoli akan mengurangi efek racun nikotin yang perlahan menjalar di tubuh Anda.
Sayuran lain seperti seledri, terong, kacang-kacangan dan mentimun juga sangat baik bagi pecandu rokok. Dengan mengonsumsi sayuran tersebut secara rutin, zat di dalam sayuran sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan tubuh pada nikotin.
3. Aneka Produk Susu
Memang tak banyak yang menyukai rasa susu, namun susu justru sangat baik untuk mendukung program penyembuhan kecanduan rokok ini. Susu ternyata dapat mempengaruhi rasa dari rokok, menjadikannya terasa pahit dan tidak enak. Rasa tidak enak tersebut akan membuat perokok perlahan jera mengonsumsi rokok.
Konsumsi susu sehari dua kali, dengan demikian tanpa Anda sadari rokok yang Anda hisap perlahan berkurang sedikit demi sedikit.
4. Minuman non-karbon
Jauhi softdrink dan perbanyak minum air mineral atau jus buah. Kandungan nutrisi dalam jus buah akan membantu membersihkan racun nikotin di dalam tubuh. Sedangkan softdrink, atau kopi justru membuat tubuh Anda semakin haus pada nikotin.
Yuk sembuh dari kecanduan rokok, biarkan tubuh Anda bernafas lebih lega tanpa pengaruh nikotin yang terus meracuni setiap bagian tubuh Anda.
http://woman.kapanlagi.com/body_mind/kesehatan/3341_4_makanan_sembuhkan_kecanduan_rokok.html
0 comments:
Post a Comment