Pertanyaan Pertama:
Anda Bersedia Berbohong Untuk Bos anda?
Pertanyaan ini sering diajukan untuk menguji integritas dan loyalitas calon karyawan. Pada intinya berbohong atau tidak sangat tergantung situasinya.
Trik Menjawab Pertanyaan:
a. Anda tidak merugikan siapapun jika terpaksa berbohong
b. Tidak Melanggar Hukum (Agama dan pemerintah)
c. Demi Kebaikan bersama Yang perlu dilakukan adalah utarakan jika anda sebenarnya tidak suka berbohong Contoh: Pertanyaan: Apakah anda bersedia berbohong untuk Bos Anda Jawab: ”Saya kira tergantung kondisinya. Saya bersedia berbohong jika tidak merugikan siapapun , tidak Melanggar Hukum (Agama dan pemerintah) dan demi Kebaikan bersama”.
Pertanyaan:
Ada tamu inghin ketemu bos tetapi bos tidak ingin ketemu dengan tamu itu, apa yang akan anda katakan?
Jawab:
”saya katakan bos sedang sibuk dan tidak ingin diganggu. Saya sampaikan apakah ada pesan untuk bos”
Pertanyaan:
Anda diminta bos memberikan informasi yang tidak benar kepada pelanggan, bagaimana?
Jawab:
”Tidak. Sebab berbohong kepada pelanggan akan merugikan perusahaan”.
Pertanyaan:
Ada seorang di luar perusahaan ingin meminta nomor kemeja bos anda, jawaban anda?
Jawab:
”Tergantung situasi dan siapa yang meminta informasi ini. Tentu tidak semua orang berhak mendapatkan informasi”
Pertanyaan:
Bos meminta anda memberi cek kosong kepada seseorang?
Jawab:
”Tidak. Saya akan menegosiasikan penundaan pemberian pembayaran itu. Itu lebih baik bagi kredibilitas perusahaan” dikutib dari Buku Indra Ismawan (7 Pertanyaan Menjebak)
Labels
- aqidah (33)
- Budaya (12)
- Ibadah (261)
- Kesalahan-Kesalahan dalam Thaharah (16)
- Lomba (2)
- Perjuangan (67)
- Sholat (70)
- Tips (6)
- Tips Wawancara (8)
Tips Menikah Islami
DOWNLOAD
Monday, January 19, 2009
Menjawab Pertanyaan Wawancara Pekerjaan yang Menjebak : Bohongi Bos
Posted by Surono Karti at 10:04 AM
Labels: Tips Wawancara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2009
(355)
-
▼
January
(38)
- Makan daging unta Batalkan wudhu
- Cara Mandi Junub dan Tidur
- Mengusap sepatu (Khuff)
- Tidak membersihkan sela-sela jari tangan, Cincin a...
- Tidak Berkumur-kumur dan Siku dan Tumit tidak terk...
- Tidak mencabut bulu ketiak, kemaluan, kumis, poton...
- Tidak membaca Doa Keluar kamar Mandi dan Bersiwak
- Buang Air kecil di Air Tergenang dan Berbicara
- Bernafas ketika Minum dan Memegang kemaluan dengan...
- Beristinja’ dengan Tulang/ tangan kanan
- Buang Hajat: Menghadap Kiblat, di jalan atau Bawah...
- Tidak Bersuci setelah Buang air & Menahan Kencing
- Tidak menutup pintu ketika buang hajat (dengan ber...
- 5.Membawa Tulisan Allah ke Kamar mandi/WC/Toil
- Tidak Menutup Bejana Malam Hari
- Wudhu dengan Air Laut
- Wudlu dengan air menggenang, berubah rasa, warna, ...
- Kesalahan-Kesalahan Bersuci (Bi’dah Thaharah)
- Syarat Syah dan Rukun (fardlu) Wudlu
- Hukum Sutrah (Batas Sholat)
- Syarat Syah Sholat & Aurat
- Pertanyaan Mengisi Lowongan Pekerjaan: Apa yang An...
- Jumlah Air Wudlu dan Mandi Junub, Do’a (Tirmidzi, ...
- Menjawab Pertanyaan Wawancara Pekerjaan yang Menje...
- Ancaman Meninggalkan Sholat
- Berhadas, dan Mendahului Imam, Doa I’tidal
- Shaf Pertama
- Keutamaan Wudlu Sempurna, di dalam Masjid
- Keutamaan Isya-Subuh Berjamaah
- Pahala Sholat Fardlu, Sunat Fajar, Qabliyah Dhuhu...
- Keutamaan Sholat Jamaah
- Harus Menyejahterakan Petani dan Nelayan
- Menegakkan Timbangan
- APA KABAR GO ORGANIC 2010?
- FKPM: Premanisme Model Baru
- Kesalahan Mendidik Anak: Melatih Kemandirian
- Menjaga Kemaluan, Bahaya/bencana Lidah (ghibah,men...
- Menjadi Manusia Pancasila
-
▼
January
(38)
0 comments:
Post a Comment