Friday, May 8, 2009

Adab-adab, tips, bacaan doa iftitah Qiyamul Lail serta Dzikir sebelum Tidur

  1. Mempersiapkan diri untuk sesuatu yang bisa membangunkan di waktu malam 
  2. Berniat untuk melakukan sholat malam ”Barang siapa yang menuju pembaringannya dan berniat bangun untuk sholat malam, lalu dia tertidur hingga pagi hari maka ditulis baginya apa yang diniatkannya. Sedangkan tidurnya itu sedekah dari Rabb-nya” (Dari Abu Darda’: HR: An Nasai, Ibnu Majah, dan al Baihaqi: Hasan) 
  3. Hendaklah tidur dalam kondisi berwudlu
  4. Berbaring pada sisi tubuh bagian kanan 
  5. Jika khawatir tidak dapat bangun malam maka hendaklah ia sholat Witir sebelum tidur. Dan jika kemudian bisa bangun malam hendaklah sholat malam semampunya tanpa wholat witir (witir hanya sekali semalam). 
  6. Berdzikir kepada Allah sebelum tidur ” HADITS Aisyah bahwa Nabi SAW menempati pembaringanny setiap malam, maka beliau merapatkan kedua telapak tangannya kemudian menghembuskan pada keduanya sambil membaca: Al Ihlas, An Naas, AL Falaq) kemudian mengusapkan kedua telaoak tangannya pada tubuh yang dapat dijangkau. Beliau memulainya dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan.beliau melakukannya tiga kali” (HR. Bukhari dan Muslim: Shohih) 
  7. Jika bangun, hendaklah mengusap bekas-bekas tidur dari wajah dan berdzikir kepada Allah lalu berwudlu ” Setan mengikat tengkuk kepala salah seorang dari kian ketika ia sedang tidur sebnyak tiga ikatan. Pada setiap ikatan setan meniupkan kata” ”Mal masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun dan berdzikir kepada Allah maka lepaslah satu ikatan. Jika ia berwudlu maka lepaslah satu ikatan lagi. Jik ia shalat maka lepaslah seluruh ikatan. Maka iapun bangun dengan semangat dan jiwa yang segar. Jika tidak mka ia lesu dan malas” (Dari Abu Hurairah. HR: Bukhari dan Muslim: Shohih) 
  8. Hendaklah ia bersiwaq (menggosok mulut) ”Jika rasulullah SAW bangun malam hari maka beliau menggosok mulutnya dengan siwak” (Dari Hudzaibah. HR: Bukhari dan Muslim: Shohih) 
  9. Hendaklah sebelum melakukan Qiyamul Lail dengan dua rekaat pendek 
  10. Hendaklah memperlama berdiri semampunya tanpa memberatkan dirinya 
  11. Jika merasa malas, lesu atau mengantuk hendaklah ia tidur dan jika sudah segar kembalilah untuk sholat ” lepaskanlah tali itu. Hendaklah salah seorang diantara kalian shalat menuruti gairahnya. Jika ia malas atau lesu maka hendaklah ia tidur” (HR Bukhari dan Muslim : Shohih) ”Jika salah seorang diantara kalian melaksanakan Qiyamul lail lalu bacaan al Qur’an terasa berat pada lidahnya, dan ia tidak sadar dengan apa yang diucapkannya, maka hendaklah i tidur” (diriwayatkan Abu Hurairah. HR: Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah; Shohih) 
  12. Membaca Al Qur’an dengan tartil dan membaguskan suara 
  13. Merenungkan ayat-ayatnya 
  14. Memperbanyak doa 
  15. Dianjurkan membangunkan anggota keluarga untuk ikut sholat 
  16. Membaca salah satu doa Iftitah, misalnya: ”Allaahuakbar (3 kali) dzul malakuuti wal jabaruuti wal kib riyaai wal ‘adhomah. (Allah maha Besar, yang memiliki kerajaan, keperkasaan, kebesaran, dan keagungan) (HR:Abu Dawud, At Tirmidzi: Shohih) 
Artikel Terkait
  1. Gambar Posisi Sholat 
  2. Tata cara Sholat Iftitah 
  3. Dosa Mengabaikan Sholat 
  4. Syarat Syah Sholat 
  5. Dzikir Sehabis Sholat

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com