Monday, May 4, 2009

Doa dan Mimpi dan hadits Batil dalam Shalat/Sholat Istikharah


Sesiapa yang ingin mengerjakan sesuatu perkara mubah dan dia tidak bisa menentukan mana yang baik dan tepat menurutnya maka disunnahkan baginya untuk sholat Istikharah:
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah,ia mengatakan, “Rasulullah SAW mengajarkan kepada kami istikharah dengan segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan kepada kami surah Al Qur’an, dengan sabdanya: “Apabila salah seorang diantara kalian berhasrat melakukan satu urusan, maka hendaklah ia mengerjakan sholat dua rakaat di lur sholat fardlu, kemudian ucapkanlah:

“(Allahumma inni astakhiiruka bi’ilmika was taqdiruka biqudratika wa asluka min fadl likal’adziim fainnaka taqdiru wa laqdiru wa ta’lamu wala’lamu wa anta ‘allamulghuyuub. Allahumma inkunta ta’lamu anna hadzal amra (SEBUT HAJAT ANDA) khairulli fii dziini wa ma ‘asyii wa ‘aaqibati amrii)
Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku memohon pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmuMu, aku mohon kekuatan kepadaMu dengan kemahakuasaanMu, aku memohonMu dari karuniMu yang besar. Sesungguhnya Engkau kuasa sementara aku tidak kuasa. Engkau mengetahui sementara aku tidak mengetahui, dan engkau maha mengetahuiperkara-perkara yang gaib. Ya Allah, apabila engkau tahu bahwa perkara itu (HAJAT ANDA) baik bagiku dalam urusan agamaku dan kehidupanku serta baik pula akibatnya terhadap diriku di dunia dan akherat maka tetapknlah dan mudahkanlah untukku. Sebaliknya jika Engkau tahu bahwa perkara buruk bagiku dalam urusan agamaku dan kehidupanku serta buruk pul akibatnya terhadap diriku baik di dunia maupun akherat maka jauhkanlah perkara ini dariku dan jauhkanlah diriku dariny. Tetapkanlah kebaikan untukku dimanapun aku berada, kemudian jadikanlah diriku ridla menerimanya) (HR. Bukhari, Abu Dawud, At Tirmidzi, an Nasaai, Ibnu Majah: Shohih)

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Istikharah hanya disyariatkan untuk perkara yang mubah bukan perkara yang dianjurkan (mustahab) kecuali untuk memilih dua hal yang mustahab tersebut.
2. Setelah Iastikharah hendaklah melakukan perkara yang terasa lapang baginya. Namun tidak boleh bersandar pada hal atau perkara yang diinginkannya.
3. orang yang istikharah tidak selalu melihat petunjuk dalam mimpinya (seperti yang diyakini banyak orang). Istikharah adalah memberikan kelapangan hati atau alamiah yang sesuai dengan yang dikehendaki Allah SWT.
4. kadang kala pilihan Allh tidak sesuai apa yang kita kehendaki (Al Baqarah: 216)
5. Istikharah adalah doa jadi tidak mengapa dibaca berulang-ulang dan boleh mneggunakan bahasa sendiri. Hadits Batil: ”Jika engkau ingin melakukan suatu urusan, maka beristikharahlah kepada Rabbmu sebanyak tujuh kali” (HR. Ibnu Sunni: batil dan sanadnya lemah sekali)

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com