1. Seorang makmum dan seorang Imam Posisinya sejajar dan makmum di sebelah kanan: Hadits tentang kisah salt Jabir bersama Rasulullah SAW ”.....beliau datang lalu berwudlu. Kemudian mengerjakan shalat dengan mengenakan sehelai kain dengan menyelempangkan di antara kedua ujungnya. Akupun berdiri dibelakangnya, maka beliau memegang telingaku dan memindahkanku ke sebelah kanannya” (HR. Muslim dan Ahmad: Shohih). Dan beberapa hadits lain seperti riwayat Bukhari dan Muslim (semuanya Shohih) 2. Dua orang atau lebih bersama imam. Keduanya berdiri dibelakang imam dalam satu shaf Beberapa hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim 3. Jika tidak mendapatkan tempat di masjid maka sholat di samping imam. Barangsiapa memasuki masjid dan sudah penuh shaf-shafnya maka dia boleh membelah shaf dan berdiri di samping imam. (Shohih) 4. Wanita dengan Imam Baik wanita tersebut sendiri atau bersama-sama maka mereka tetap harus berdiri di belakang imam. Jika seorang laki-laki dan seorang wanita shalat bersama imam. Maka laki-laki berdiri sejajar imam sementara wanita bershaf di belakang keduanya. Diriwayatkan Anas, bahwa Rasulullah SAW mengimaminya dan seorang wanita bersama mereka, maka beliau menempatkannya di sebelah kanannya dan wanita tersebut di belakang mereka”. (HR. Muslim dan Ibnu Abi Syaibah: Shohih) 5. Wanita bersama imam wanita Jika seorang wanita mengimami jamaah kum wanita, maka ia berdiri di tengah-tengah mereka. Ia tidak maju ke depn shaf. Diriwayatkan dari Rabnah al Hanafiyah, ”Bahwa Aisyah mengimami mereka shalat fardlu, dan i berdiri di tengah-tengah mereka”. (HR. Abdurrazzaq, ad Daruquththni, dan al Baihaqi: Shohih) 6. Dimana anak-anak berdiri sholat? ”Rasulullah menempatkan kaum pria dewasa di depan anak-anak, sementara anak-anak di belakang mereka, dan kaum wanita di belakang anak-anak” (HR. Abu Dawud, Ahmad dari Abu Malik al Asy’ari: Dhaif). Syikh al Albani berkata aku tidak mendapatkan hadits selain ini. Menurutku tidak mengapa anak-anak berdiri di shaf lelaki dewasa jika masih lapang shaf tersebut. Artikel Terkait 1. Gambar Posisi Sholat 2. Tata cara Sholat Iftitah 3. Dosa Mengabaikan Sholat 4. Syarat Syah Sholat 5. Dzikir Sehabis Sholat
Labels
- aqidah (33)
- Budaya (12)
- Ibadah (261)
- Kesalahan-Kesalahan dalam Thaharah (16)
- Lomba (2)
- Perjuangan (67)
- Sholat (70)
- Tips (6)
- Tips Wawancara (8)
Tips Menikah Islami
DOWNLOAD
Wednesday, May 13, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2009
(355)
-
▼
May
(32)
- Keistimewaan Hari Jum’at, kiamat, doa mustajab,
- Bacaaan Surat Al Kahfi atau Yaasin pada Malam Jum’...
- Qunut dalam Shalat Shubuh
- Cara berTayamum dan Pembatalnya
- Tidak membatalkan Wudlu (Sentuhan laki-laki-peremp...
- Perkara Membatalkan wudlu (Madzi,Menyentuh kemalua...
- Gambar Puting Payudara dan Posisi Menyusui yang baik
- Merawat Tali Pusar Bayi yang baru lahir Sampai Puput
- Apakah Khamar/khamr Najis?
- Apakah Mani Najis atau Suci?
- Yang diperbolehkan ketika Haid (Dzikir, Baca Al Qu...
- Yang diharamkan bagi wanita Haid dan Nifas (Shalat...
- Darah Haid Cairan kuning dan keruh dan Nifas
- Zakat Mal, Emas/perak, Nisab/nishab, Penghasilan/p...
- Perawatan Payudara (Puting Susu) Bentuk, Kencang d...
- Doa menjenguk orang sakit
- Angkringan (AA Gym), Hot Spot, Cafe Tiga Ceret, Wa...
- Pelanggaran HAM Sejak Kita Belum Lahir (Orok dan B...
- Bedzikir dan bertasbih Sehabis Shalat
- Posisi Imam-Makmum dan Imam Wanita dan anak-anak
- Cara, bacaan, dan Tasyahud setelah sujud Syahwi?
- Shalat Khauf: dalam kondisi perang atau ketakutan
- Cara Shalat Khauf
- Cara Menjamak Sholat, Dzikir dan Sholat Sunnah
- Yang Boleh Menjamak/menggabungkan Shalat
- Mengqadha dan Jumlah Rakaat Qiyamul Lail
- Adab-adab, tips, bacaan doa iftitah Qiyamul Lail s...
- Keutamaan sholat Tahajud/malam/ Qiyamul Lail
- Mengqashar ketika menetap/tinggal di Perantauan/ne...
- Jamak, Jarak Qashar dan Sholat dalam Perjalanan
- Sholat Tasbih dan Ibnu Abbas
- Doa dan Mimpi dan hadits Batil dalam Shalat/Sholat...
-
▼
May
(32)
0 comments:
Post a Comment