Adab-adab dalam sholat dan hari Jum'at:
- Menyambut kedatangan Hari Jum’at dengan membersihkan diri pada hari Kamis/malam Jum’at
- Mandi pada hari jum’at (mandi besar). Sebaiknya mandi ketika akan berangkat sholat jumat
- Berhias, memotong kuku, bersiwak, memakai minyak wangi, dan memilih pakaian yang paling baik
- Berangkat ke masjid dengan jalan kaki dan tidak terburu-buru
- Tidak melangkahi pundak dan menyibakdiantara dua orang kecuali memang ada celah
- tidak berjalan melewati batas di depan orang yang sedang sholat
- memilih shaff pertama, kecuali di shaff itu dia melihat ada kemunkaran
- menghentikan sholat Nafilah (sholat tambahan:Sholat sunat, tathawwu’, dan Mustahab) dan dzikir, jika khatib sudah naik mimbar. Sholat mustahab: sholat sunat yang disarankan nabi, tetapi nabi tidak menjalankannya terus menerus. Misalnya sholat ketika masuk/ keluar rumah. Tathawwu’ : sholat sunat yang tidak disebutkan dalam hadits tetapi ada orang yang melaksanakan
- sholat sunat setelah sholat jum’at (empat rakaat jika dikerjakan di masjid dan dua rakaat jika di rumah)
- mencari saat-saat yang mulia di hari jum’at dengan banyak dzikir dan berdoa Waktu mustajab/mulia:
- antara imam duduk di mimbar hingga selesai shala(HR.Muslim)
- Antara imam selesai khutbah hingga selesai sholat (Tirmidzi dan Ibnu Majah)
- Saat-saat terakhir setelah sholat Ashar (Abu daud, An Nasaai, dan Al Hakim)
- Setelah shalat Ashar (Jabir) E. Antara Ashar hingga matahari tenggelam (Anas)
11. Banyak bershalawat kepada Nabi SAw
12. Hendaklah membaca/memperbanyak membaca surat AL Kahfi (HR.Aisyah ra)
13. Memperbanyak shadaqah/sedekah
14. Lebih banyak mengisi hari jum’at dengan amalan-amalan akhirat
Waktu terlarang untuk Sholat
- saat matahari terbit
- Matahari tepat di atas kepala
- Saat matahari tenggelam Kita dilarang untuk melakukan sholat kecuali sholat: tahiyatul masjid, gerhana,istisqa’(meskipun ada juga ulama yang melarang)
0 comments:
Post a Comment