Pembatal dan Pantangan Puasa (senggama/ hubungan sex, istinsyaq, berkumur/sikat gigi, mencium istri )

Disarikan dari hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari:
Pembatal-pembatal Puasa:

1. Makan dan minum dengan sengaja di siang hari pada bulan Ramadhan 
2. Melakukan hubungan sex atau bersenggama di siang hari.orang yang melakukan hal ini akan mendapatkan sanksi: 

• Membebaskan seorang budak 
• Berpuasa selama dua bulan berturut-turut (jika tidak mampu membayar denda nomor a) 
• Memberi makan kepada 60 orang miskin (jika tidak mampu membayar denda nomor b) 
  

Pantangan/ hal-hal yang dilarang dalam berpuasa: 

1. Berbicara atau melakukan perbuatan yang tidak benar dan tidak jujur 
2. Berbicara atau melakukan hal yang kotor 
3. Berbicara atau melakukan perbuatan yang menimbulkan kegaduhan sehingga mengganggu orang lain Tiga hal tersebut berdasarkan hadits yang diriwayatkan Jamaah: Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata,”Rasulullah SAW bersabda: barang siapa yang tidak menghentikan perkataan dan perbuatan yang tidak benar/tidak jujur, serta menjauhi perbuatan pandir/bodoh. Maka tidak ada gunanya bagi Allah walaupun ia meninggalkan makan dan minum.” 
4. Bersikap yang dapat menimbulkan sikap berbantah, cekcok maupun berselisih Haditsnya: Dari Bau Hurairah r.a. ia berkata: Rasulullah saw bersabda,”apabila seseorang di antara kamu pada hari itu sedang berpuasa, maka janganlah ia berkata/berbuat keji atau kotor, dan jangan pula bertindak gaduh. Kemudian apabila seseorang mencaci makiny atau mengajaknya berkelahi, ma hendaknya ia berkata, ’Sesungguhnya aku sedang berpuasa’” (HR Bukhari dan Muslim) 
5. Berlebih-lebihan dalam berkumur dan istinsyaq (memasukkan dan mengeluarkan air ke dalam hidung) (berdasarkan hadits riwayat Abu Dawud dan Nasa’i) 
6. Mencium istri di siang hari, apabila tidak kuat menahan nafsu. (berdasarkan hadits riwayat Jamaah kecuali Nasai)