Thursday, August 20, 2009

Terapi Masalah dengan Juz al-Qur'an Berdasarkan Tanggal Lahir

Al-Quran Al-Kariem disebutkan sebagai obat di dalam salah satu ayatnya, namun bila cara penggunaannya bertentangan dengan apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, maka hal itu terlarang. Dan Kami turunkan dari al-Qur'an suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (QS Al-Isra': 82) Di antara cara yang dilarang misalnya membuat pil dari kertas al-Quran yang ditumbuk, atau membakar kertas yang bertuliskan ayat al-Quran lalu abunya dicelupkan ke dalam air dan airnya diminum. Termasuk yang dilarang adalah menuliskan ayat-ayat al-Quran pada jimat (tamimah) yang pada hakikatnya justru menghina al-Quran.

Ada seorang dukun yang menuliskan ayat al-Quran pada sepatu kuda (ladam). Padahal sepatu itu tempatnya di bawah dan diinjak-injak, bahkan oleh seekor kuda. Juga ada dukun tertentu yang memerintahkan untuk menulis lafaz ayat suci al-Quran dengan menggunatakan tinta dari darah haidh seorang wanita. Semua praktek itu adalah kemungkaran yang harus dihindari. Setan telah melakukan tipu daya dan membisikkan kesesatan di hati korbannya serta menjadikan hal demikian terlihat baik dan indah. Padahal di sisi Allah SWT merupakan kemungkaran yang nyata. Dan aku (setan) benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka , lalu mereka benar-benar memotongnya , dan akan aku suruh mereka , lalu benar-benar mereka merubahnya.

Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. (QS An-Nisa: 119) Demikian pula dengan kasus terapi juz Al-Quran itu tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Setiap juz Al-Quran itu tidak pernah disebutkan punya karakter tersendiri yang dikait-kaitkan dengan nasib dan garis tangan seseorang. Ini adalah sebuah ajaran yang menyesatkan dan keluar dari nash-nash yang sharih dan rajih. Apalagi sampai mengaitkannya dengan tanggal kelahiran. Justru hal-hal yang demikian sangat kuat aroma kemusyrikannya. Sebab para ahli nujum dan peramal biasanya bekerja dengan berpatokan pada tanggal lahir seseorang. Lalu mengaitkannya dengan hal-hal yang sangat tidak masuk akal. Semua ini tidak lain adalah bisikan setan jahat yang dihiasi dengan lambang-lambang yang berbau agama. Padahal di dalamnya tidak lain hanyalah tipu daya yang menyesatkan.

Haram hukumnya bagi kita untuk percaya pada khurafat semacam itu dan harus bertaubat sebelum Allah mengutus Izrail mencabut nyawa. Sebab ini merupakan perkara yang terkait dengan dosa syirik, dimana Allah SWT tidak akan mengampuni di akhirat, kecuali bila bertaubatnya sejak masih hidup di dunia. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS An-Nisa: 48) Semoga Allah SWT melindungi kita dari berbagai macam tipu daya setan dan pengikut-pengikutnya serta menjadian kita sebagai orang-orang yang muslim yang komitmen dengan warisan syariah dari Rasulullah SAW.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com