Monday, September 14, 2009

Fase Bulan baru (New Moon, bukan New Month)

sambungan dari bagian satu
Fase Bulan baru (New Moon, bukan New Month) Pertama kali, akan ditentukan dahulu kapan jatuhnya konjungsi geosentrik (ijtima' atau new moon), yaitu ketika bujur ekliptika bulan (moon ecliptical longitude) = bujur ekliptika matahari dengan pusat bumi sebagai titik O.

New moon merupakan satu dari empat fase-fase bulan (moon phases), seperti telah penulis jelaskan dalam tulisan sebelumnya tentang FASE-FASE BULAN. Silakan gunakan file Excel untuk menentukan kapan terjadinya fase-fase bulan dengan menggunakan algoritma Meeus yang dapat diunduh di http://www.4shared.com/file/124301305/39f0c820/fase-bulan.html

Dengan mengisi bulan Hijriyah 10 dan tahun Hijriyah 1430, diperoleh bulan baru (new moon) terjadi pada tanggal 18 September 2009 pukul 18:44:19 UT (atau GMT) atau sama dengan tanggal 19 September 2009 pukul 01:44:19 WIB (karena WIB = UT + 7). Waktu ini hanya berbeda 1 detik dengan hasil perhitungan menurut algoritma VSOP dan ELP yang memberikan hasil pukul 18:44:18 UT.

Sementara itu, dengan menggunakan file Excel untuk menentukan posisi bulan dan matahari menggunakan algoritma Meeus, peristiwa konjungsi geosentrik terjadi pada pada tanggal 19 September 2009 pukul 01:44:12 WIB atau 18 September 2009 pukul 18:44:12 UT. Pada saat itu, bujur ekliptika bulan nampak (apparent moon ecliptical longitude) = bujur ekliptika matahari nampak = 175:59:02 derajat (175 derajat 59 menit busur 2 detik busur). Disini, waktunya hanya berselisih 6 detik dengan hasil perhitungan algoritma VSOP dan ELP.

Adanya perbedaan kecil ini disebabkan suku-suku koreksi algoritma Meeus tidak sebanyak dan selengkap algoritma VSOP dan ELP. Insya Allah pada kesempatan mendatang, penulis akan menjelaskan metode menentukan posisi bulan dan matahari menggunakan algoritma Meeus. File Excel untuk menentukan posisi bulan dan matahari menggunakan algoritma Meeus dapat diunduh di http://www.4shared.com/file/132303792/742cb339/Posisi-Bulan-Matahari-Algoritma-Meeus.html

Sebagai kesimpulan, jika dibulatkan ke menit terdekat, fase bulan baru (new moon, bukan new month) geosentrik untuk datangnya bulan Syawwal (month of Syawwal) terjadi pada tanggal 18 September 2009 pukul 18:44 UT atau 19 September 2009 pukul 01:44 WIB (Waktu Indonesia Barat). Fase bulan baru (new moon) sebelumnya untuk datangnya bulan Ramadhan terjadi pada tanggal 20 Agustus 2009 pukul 17:01 WIB. Hal ini berarti, rentang waktu dari fase bulan baru ke bulan baru berikutnya pada lunasi bulan Ramadhan adalah selama 29 hari 8 jam 43 menit.
Ini lebih cepat sekitar 4 jam dari lama rata-rata satu bulan sinodik (synodic period of the moon) sebesar 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik. Karena rentang waktu tersebut (29 hari 8 jam 43 menit) lebih dekat ke 29 hari daripada ke 30 hari, setidak-tidaknya hal ini memberikan kemungkinan bahwa di beberapa tempat di penjuru dunia, Ramadhan 1430 H hanya sebanyak 29 hari. Tetapi untuk lebih detil dan jelasnya, harus dihitung berbagai posisi bulan dan matahari yang dijelaskan di bawah ini.
ke bagian ke tiga

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com